Translate

Jumat, 30 Agustus 2013

Struktur Atom

Atom terdiri dari inti yang dikelilingi oleh electron. Inti mengandung proton yang bermuatan positif dan neutron yang tidak bermuatan sedangkan electron bermuatan negatif. mereka bergerak secara kontinyu. Seperti apa saja yang bergerak, electron memiliki energy kinetic dan energy ini yang menghitung gaya  muatan positif proton yang sebaliknya menarik muatan negatif electron kedalam inti.


Atom netral memiliki jumlah proton dan electron yang sama. Atom dapat menambah electron dan menjadi bermuatan negatif atau ia dapat kehilangan elktronnya dan menjadi bermuatan positif.  Akan tetapi jumlah proton dalam atom tidak dapat diganti.
Proton dan neutron kira-kira memiliki massa yang sama dan kira-kira 1800 kali lebih besar dari electron. Ini artinya sebagian besar massa atom ditentukan oleh intinya. Akan tetapi, sebagian besar volume atom ditempati oleh electron dan menjadi focus kita karena electron adalah pembentuk ikatan kimia.
Nomor atom = jumlah proton
Nomor massa = proton + neutron
Semua atom karbon memiliki nomor atom yang sama karena jumlah proton mereka sama. Nomor massanya bisa berbeda karena jumlah neutronnya berbeda. Misalnya 98.89% secara alami atom karbon memiliki 6 neutron jadi nomor massanya 12 dan 1,1% memiliki 7 neutron jadi nomor massanya 13 (12C dan 13C). Ini adalah 2 atom karbon yang berbeda yang di sebut dengan isotop. Isotop adalah atom yang memiliki jumlah proton yang sama tetapi jumlah neutron yang berbeda atau atom yang memiliki nomor atom yang sama tetapi nomor massa yang berbeda.

Secara alami atom karbon juga memiliki 14C  dalam jumlah yang kecil. Isotop karbon ini bersifat radioaktif, peluruhan dengan waktu paruh 5730 tahun.  (waktu paruh adalah waktu yang dibutuhkan untuk ½ inti meluruh.


Berat atom secara alami terdapat dalam unsur adalah rata-rata berat massa atom. Karena unit massa atom (amu) didefenisikan tepat 1/12 massa 12C maka massa atom menjadi 12,0000 amu; 13C massa atomya 13,0034 amu. oleh karena itu berat atom karbon adalah (0,9889 x 12,0000) + (0,0111 x 13,0034) = 12,011. Berat molekul adalah jumlah berat atom semua atom dalam molekul.


Diterjemahkan dari buku karangan Paula Yurkanis Bruice berjudul Organic Chemistry Edisi kelima 2007

Kimia Organik


Senyawa organik adalah senawa yang mengandung atom karbon
Kita mempelajari kimia organik karena semua komponen penyusun kehidupan seperti protein, enzim, vitamin, lipid, karbohidrat dan asam nukleat mengandung karbon. sehingga reaksi kimia dalam sistem kehidupan termasuk dalam tubuh adalah reaksi organik. Kebanyakan senyawa organik ditemukan dia alam contohnya makanan, obat-obatan, pakaian dan energy (gas alam, petroleum).

senyawa organik yang tidak  ditemukan atau terbatas ditemukan di alam ternyata dapat disintesis oleh para kimiawan. senyawa organik yang tidak ditemukan di alam contohnya kain, plastik, sintesis karet, obat-obatan, film fotografi dan lem super. Sekarang ini, ada sekitar 16 juta senyawa organik yang telah diketahui dan kemungkinan masih akan bertambah lebih banyak lagi.

Apa yang membuat karbon special? Mengapa ada banyak senyawa mengandung karbon? jawabanya adalah karena posisi karbon dalam table periodik. Senyawa karbon terletak ditengah pada periode 2 dalam table periodik.

Li  Be  B  C  N  O  F

Karena karbon ditengah, ia tidak siap menerima dan memberi electron. tetapi, ia memakai bersama electron. Karbon dapat memakai bersama electron dengan beberapa atom lainnya dan juga dengan atom karbon lainnya. Oleh karena itu, karbon dapat digunakan untuk membentuk jutaan senyawa stabil dengan bermacam-macam sifat kimia hanya dengan pemakaian bersama electron.

Ketika kita belajar kimia organik, kita  belajar bagaimana senyawa organik bereaksi. Ketika senyawa organik bereaksi, ada ikatan terputus dan ada ikatan baru terbentuk. Ikatan terbentuk ketika dua atom saling berbagi electron, dan ikatan terputus ketika dua atom tidak saling berbagi electron. Seberapa siap ikatan terbentuk dan seberapa mudah ikatan terputus tergantung electron yang dipakai bersama, yang bisa dikatakan tergantung pada atom dimana electron terikat.

Jadi jika kita akan memulai belajar kimia organik, kita harus mulai mengerti struktur atom, berapa banyak electron pada atom tersebut dan lokasinya dalam table periodik dimana.


Diterjemahkan dari buku karangan Paula Yurkanis Bruice berjudul Organic Chemistry Edisi kelima 2007